Yogyakarta (25/6/2021) koni.jogjaprov.go.id – Tim Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (Puslatda PON) XX Papua Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Cabang Olahraga (Cabor) Rugby terus tingkatkan latihan, guna persiapan menjalankan try in dalam format latih tanding bersama dengan Tim Rugby Papua dan Tim Rugby Aceh yang rencana dihelat di Yogyakarta pada 3-4 Juli 2021 dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Pelatih Kepala Tim Rugby DIY Abdul Mahfudin Alim mengatakan, latih tanding tersebut sangat dibutuhkan oleh tim. Mengingat selama pandemi, tidak ada turnamen sama sekali. Termasuk juga ketiadaan event dari Pengurus Besar Persatuan Rugby Union Indonesia (PB PRUI). Melihat kondisi demikian pihaknya pun berinisiatif melakukan koordinasi dengan tim dari beberapa provinsi. Yang kemudian direspon oleh Tim Rugby Papua yang merupakan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, dan Tim Rugby Aceh yang akan menjadi tuan rumah berikutnya untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024. Berharap dengan kegiatan latih tanding bersama tersebut, dapat mengukur dan melihat sejauh mana hasil latihan Tim Rugby Putra/Putri DIY selama ini.
“Rencana latih tanding dengan 3 tim saja, yakni DIY, Papua, dan Aceh pada awal Juli 2021. Karena selama ini tidak ada turnamen, dari PB juga tidak ada event sama sekali. Mudah-mudahan nanti bisa meningkatkan skill dan mengetahui kemampuan lawan, maka dari itu uji coba ini mau tidak mau harus kita adakan,” ujar Mahfudin.
Perihal melawan tim unggulan seperti Papua, menurutnya juga bisa menjadi kesempatan bagus bagi anak-anak didiknya terutama untuk membiasakan diri bertanding dengan tim tangguh ini. Meski mungkin akan merepotkan bagi tim putri DIY, namun tidak bagi tim putra DIY yang optimis dapat mengimbangi kemampuan tim putra Papua. Begitu pula dengan Aceh yang juga akan diwaspadai dengan kemampuan timnya terkini.
“Semoga anak-anak bisa menunjukkan kualitas permainan DIY yang sekarang jelas berbeda, tidak seperti sebelumnya di PON XIX Jabar 2016 lalu, yang masih sebagai cabor ekshibisi. Jumlah atlet baik putra maupun putri masing-masing ada 14, termasuk long list, dengan 6 pelatih. Selain try in, rencana juga try out ke Bali dengan mencari karakter lawan berbeda pada akhir Juli 2021. Format tetap sama yakni dengan latih tanding bersama,” jelasnya.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., mendukung berbagai upaya yang dilakukan oleh cabang olahraga (cabor) dan tim pelatih untuk mengadakan kegiatan try in maupun try out bagi atlet Puslatda PON XX Papua Provinsi DIY. Hal ini juga tidak lepas dari sudah masuknya pada tahapan latihan prakompetisi. Namun demikian, dirinya mengimbau supaya atlet maupun pelatih tetap berhati-hati, selalu dapat menjaga kondisi masing-masing, dan yang terpenting disiplin prokes.
Sebelumnya Tim Rugby DIY juga menerima bantuan peralatan dari KONI DIY guna menunjang latihan maupun keperluan pertandingan di lapangan. Seperti bola, sepatu, suplemen untuk extrafooding, hingga perlengkapan untuk latihan koordinasi, kelincahan, dan sebagainya.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY