Sleman (15/11/2022) koni.jogjaprov.go.id – Untuk pertama kalinya Pengurus Daerah Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengda FORKI DIY) akan menggelar turnamen level internasional bertajuk ‘Piala Raja Karate International Open Championship 2022’ di GOR Amongraga Yogyakarta pada 9-11 Desember 2022 mendatang. Ajang yang memperebutkan trofi tertinggi Piala Raja Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X ini sekaligus menjadi program pembinaan FORKI DIY di level internasional. Dengan menargetkan akan menjaring 2.500-3.000 peserta dari dalam maupun luar negeri.
“Insya Allah beberapa negara sudah konfirmasi untuk ikut serta. Yang masuk pada panitia sampai hari ini ada 50 kontingen, dengan jumlah sekitar 1.000 peserta. Target kami 2.500 – 3.000 peserta, semoga nanti mencapai target,” harap Ketua Umum Pengda FORKI DIY H. Muhammad Yazid, S.Ag, saat memberikan keterangan pers di Jalan Kaliurang KM 5 Sleman pada Selasa (15/11).
Perihal maksud dan tujuan kegiatan, lanjut dia, untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga (cabor) karate di Indonesia umumnya, dan DIY khususnya. Juga tidak kalah penting yakni pembentukan karakter individu, mengingat saat ini menurutnya tengah terjadi krisis karakter seperti marak kejahatan jalanan. Dengan adanya kegiatan positif tersebut, diharapkan anak, remaja, bahkan warga DIY dapat terhindarkan dari kegiatan negatif.
Melalui kesempatan ini, FORKI DIY ingin turut andil dalam memajukan karate di tingkat nasional hingga internasional. Termasuk di dalamnya membangkitkan perekonomian lokal dan nasional. Terkait dengan persiapan kegiatan, dikemukakan saat ini progres sudah mencapai 80 persen. Dan kegiatan rencana akan dibuka oleh Sri Sultan HB X yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengda FORKI DIY. Event Piala Raja tersebut direncanakan akan digelar secara rutin setiap 4 atau 5 tahun sekali.
“Kami punya ekspektasi dan harapan khusus, dengan diadakannya turnamen karate ini, dari DIY muncul atlet-atlet yang berbakat yang berprestasi dan membawa nama baik DIY (di kancah nasional maupun internasional). Seperti para atlet yang tunjukkan prestasi di Kejurnas Padang, Sumatra Barat, dengan mendapatkan 3 medali emas dan 2 perak, juga Tiara Sandy yang mendapat medali perak di kejuaraan internasional,” jelasnya.
Sementara itu Ketua II Pengda FORKI DIY Irwansyah Ginting menambahkan, pendaftaran peserta masih berlangsung hingga 30 November 2022 ini. Diharapkan, tidak hanya peserta dari Indonesia, namun negara-negara di Asia Tenggara maupun Asia seperti India juga ikut berpartisipasi di dalamnya. Perihal trofi utama nantinya akan diperebutkan pada kategori umum dengan kriteria perolehan medali emas terbanyak. Selain itu, turnamen ini juga membuka kategori festival untuk pembinaan atlet usia dini dan usia muda. Total ada 129 kelas yang dipertandingkan, termasuk di dalamnya 68 kelas kategori umum, dengan total uang pembinaan mencapai Rp 50 juta.
Caption Foto : Foto bersama (tengah) Ketua Umum Pengda FORKI DIY H. Muhammad Yazid, S.Ag., Ketua II Irwansyah Ginting, dan Sekretaris Umum Paryono, S.H., seusai memberikan keterangan pers di Jalan Kaliurang KM 5 Sleman pada Selasa (15/11).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY