Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (POMDA DIY) Tahun 2018 resmi dibuka oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., di GOR Ki Bagoes Hadikusumo Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada Selasa (27/11/2018). Ajang yang dihelat oleh salah satu badan fungsional KONI DIY yakni Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) DIY ini, menjadi salah satu bentuk persiapan menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) Tahun 2019 mendatang. Juga event-event kejuaraan olahraga di tingkat nasional maupun internasional lainnya.
“Kompetisi Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah menjadi indikator dalam proses pembinaan olahraga prestasi di kalangan mahasiswa. Ini menjadi bagian dari Pekan Olahraga di atasnya yang pada tahun 2019 akan ikuti POMNAS di Jakarta, sehingga harapan kita hasil pertandingan yang dipertandingkan di POMDA sekaligus menjadi ajang seleksi yang akan kita kirim ke POMNAS Tahun 2019 Jakarta,” ujar Prof. Djoko Pekik dalam sambutan pembukaan yang disampaikan di GOR Ki Bagoes Hadikusumo UII Yogyakarta pada Selasa (27/11/2018).
Tentu pembinaan prestasi olahraga tersebut, lanjut dia, tidak hanya dipersiapkan untuk level nasional, namun juga diharapkan dapat terus berjenjang hingga tingkat ASEAN seperti ASEAN University Games, maupun Universiade atau Olimpiade Pertandingan Olahraga Dunia khusus Mahasiswa. Hal ini pastinya menjadi upaya dari latihan para atlet menuju ajang multievent olahraga di level yang lebih tinggi. Namun demikian, prestasi olahraga hendaknya juga seimbang dengan prestasi akademik. Sehingga komitmen dari KONI DIY dan BAPOMI DIY sebagai pembina olahraga, tidak hanya dapat melahirkan atlet handal, namun juga memiliki prestasi di bidang akademik. Tak lupa pihaknya juga turut mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada UII maupun perguruan tinggi lainnya, yang telah bersedia memfasilitasi acara pembukaan maupun tempat pertandingan cabor. Diharapkan kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, sukses, dan berkah untuk pembinaan prestasi olahraga mahasiswa di DIY.
Diikuti sekitar 1.657 atlet dari 26 perguruan tinggi anggota BAPOMI DIY, POMDA yang diadakan pada 26 November hingga 5 Desember 2018 tersebut mempertandingkan 12 cabang olahraga (cabor). Meliputi atletik (26-27 November 2018 di Stadion Pancasila UGM), bola basket (27 November-2 Desember 2018 di Auditorium STIE YKPN), bola voli indoor (27 November-1 Desember 2018 di GOR Kampus Terpadu UII), bulutangkis (27-30 November 2018 di Grha INSTIPER Maguwoharjo), catur (3 Desember 2018 di Kampus 4 UAD Lantai 10), karate (27 November 2018 di UIN Sunan Kalijaga), kempo (2 Desember 2018 di STTNAS Yogyakarta), panjat dinding (30 November-2 Desember 2018 di Universitas AMIKOM Yogyakarta), pencak silat (1-2 Desember 2018 di UPN Veteran Yogyakarta), renang (28 November 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta), tarung derajat (3-4 Desember 2018 di STMIK AKAKOM Yogyakarta), dan tenis lapangan (26 November 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta).
“Selenggarakan suatu event yang menurut hemat kami sangat penting yaitu mewujudkan amanah dari para pendiri bangsa, di mana kita bangun jiwa juga badan atau raga. BAPOMI diberi amanah negara, dalam hal ini KONI yakni untuk membina bidang olahraga di kalangan mahasiswa, sehingga kegiatan semacam ini ke depan didesain dan dirancang lebih baik lagi, supaya dapat kenal satu sama lain, isi kegiatan positif untuk bangun kompetensi dan bangun jiwa yang baik, dibutuhkan raga yang baik dan sehat,” jelas Ketua Umum BAPOMI DIY Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr.
Mengambil tema Junjung Sportifitas, Berprestasi untuk Negeri, ajang POMDA DIY Tahun 2018 juga diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk menjalin silaturahmi antar atlet mahasiswa, sekaligus sebagai penguatan sinergi perguruan tinggi di DIY. Sebagai informasi, mereka yang menjadi peserta POMDA yakni mahasiswa aktif yang mewakili perguruan tinggi sesuai Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku. Berikut ini hasil perolehan medali cabor tenis lapangan yang telah dilaksanakan sebelum pembukaan. Adalah tim dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang mampu mendominasi pertandingan dan berhasil meraih peringkat pertama dengan 4 emas, 3 perak, 6 perunggu. Disusul tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di peringkat kedua dengan 1 perak dan 2 perunggu. Sementara tim lainnya yakni UII, STIE YKPN, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yang belum berhasil mendapatkan medali, kali ini harus mengakui keunggulan dua tim di atas.
Dalam pembukaan POMDA DIY Tahun 2018 tersebut, juga hadir Sekretaris Umum KONI DIY Drs. Agung Nugroho, M.Si., Direktur Pembinaan Kemahasiswaan UII Yogyakarta Beni Suranto, ST., M.Soft.ENG., dan jajaran Pengurus BAPOMI DIY.
Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY