KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

PON XX PAPUA TAHUN 2020, KONI DIY TEGASKAN TIDAK ADA PUSLATDA MANDIRI

PON XX PAPUA TAHUN 2020, KONI DIY TEGASKAN TIDAK ADA PUSLATDA MANDIRI

Yogyakarta (22/1/2020) konidiy.or.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2020, DIY dipastikan tidak membuat sistem Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Mandiri maupun memberangkatkan PON secara mandiri. Dikemukakan, hal ini sebelumnya telah dirumuskan bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.

Keputusan tersebut tak lepas dari keberadaan PON XX Tahun 2020 yang menjadi PON terberat. Dan sehubungan dengan hal itu, maka KONI DIY hanya akan memberangkatkan tim yang benar-benar tangguh. Yakni menyiapkan para atlet yang lolos Babak Kualifikasi (BK) PON yang meraih peringkat 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) tingkat Kejuaraan Nasional (Kejurnas), peringkat 1 dan 2 (dua) tingkat Kejuaraan Wilayah (Kejurwil), serta lolos Pra-PON dan saat ini berada di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

“Kami mohon maaf kepada Pengda Cabor (Pengurus Daerah Cabang Olahraga) yang telah meloloskan atletnya, namun tidak masuk kriteria di atas, tidak bisa kami sertakan ke Papua. Mohon tetap semangat membina atlet, untuk mengikuti single event baik nasional maupun internasional,” ujar Prof. Djoko kepada audiens dalam sambutan pembukaan Rapat Anggota KONI DIY Tahun 2020 pada Rabu (22/1).

Sebelumnya pada Januari hingga Desember 2019, lanjut dia, KONI DIY telah memberangkatkan 37 cabor / 50 subcabor untuk mengikuti BK PON di berbagai daerah. Dan meloloskan sejumlah 240 atlet dari 29 cabor/subcabor. Dalam hal ini pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengda Cabor yang telah dengan gigih menyiapkan tim terbaik untuk berlaga di BK PON. Sekaligus memohon maaf apabila belum dapat memberikan dukungan maupun bantuan secara maksimal, mengingat keterbatasan alokasi anggaran.  

Lebih lanjut dijelaskan, dinamika PON XX Tahun 2020 dinilai unik dan cenderung berbelit-belit. Karena diwarnai dengan berubah-ubahnya jumlah cabor yang akan dipertandingkan. Semula 47 cabor kemudian berubah menjadi 37 cabor yang akan dipertandingkan. Dan ada kemungkinan kembali mempertandingkan 47 cabor. Seperti diketahui, ajang olahraga multievent ini sedianya akan digelar pada 20 Oktober hingga 02 November 2020. Bertempat di 4 (empat) klaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

“Alhamdulillah DIY juga berpartisipasi dalam Kontingen Indonesia pada SEA Games XXX Filipina Tahun 2019. Dengan mengirimkan 15 atlet dan 6 pelatih dari cabor panahan, voli pantai, billiar, sepakbola putri, balap motor, atletik, pencak silat, hoki bawah air, dan rugby, yang berhasil meraih 3 emas, 2 perak, 4 perunggu. Untuk itu kami juga sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pengda cabor, atlet, dan pelatih,” imbuh dia.

Foto & Teks : Bidang Mobilisasi Sumber Daya, Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top