Yogyakarta (16/3/2020) konidiy.or.id – Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (POPDA DIY) Tahun 2020 resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya, dan Kemasyarakatan Drs. Tri Mulyono, MM., mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji, di GOR Amongraga Yogyakarta pada Senin (16/3).
Dihadiri oleh ratusan peserta kontingen Kabupaten/Kota se-DIY, Pelaksana Tugas (PlT) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Drs. Bambang Wisnu Handoyo, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., Sekretaris Umum KONI DIY Drs. Agung Nugroho, MS., Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY Drs. Eka Heru Prasetya, Kepala Dinas PORA Kabupaten/Kota se-DIY dan jajaran, Ketua Umum Pengurus Daerah Cabang Olahraga (Pengda Cabor) maupun perwakilan, serta tamu undangan, event yang dihelat pada 16-20 Maret 2020 ini mempertandingkan 28 cabor/subcabor, dengan total sejumlah 1.949 atlet/pelatih/ofisial.
Meliputi 477 peserta dari Kabupaten Bantul, 383 peserta dari Kota Yogyakarta, 358 peserta dari Kabupaten Kulon Progo, 361 peserta dari Kabupaten Sleman, dan 370 peserta dari Kabupaten Gunungkidul. Adapun cabor/subcabor tersebut di antaranya anggar (GOR KONI Wates Kulon Progo), angkat besi (GOR Klebengan Sleman), atletik (Lintasan Atletik Mandala Krida Baru Yogyakarta), bola basket (SMP Pangudi Luhur Yogyakarta), balap sepeda (Youth Center & Trek Sepeda Mandala Krida baru Yogyakarta), bola voli (SMAN 1 Sewon), bridge (Aula KONI DIY Lantai 1), bulutangkis (GOR Pandiga), catur (Aula KONI DIY Lantai 2), gulat (GOR Gapensi Bantul), judo (Dojo Pengda PJSI DIY Sorowajan Bantul), karate (Gedung Bumi Putera), dan kempo (GOR Amongraga Yogyakarta).
Kemudian panahan (Lapangan Kenari Yogyakarta), panjat tebing (Arena Panjat Tebing Mandala Krida Baru Yogyakarta), pencak silat (Graha Wana Bhakti Yasa Yogyakarta), renang (Kolam Renang UNY Wates), senam (Hall Bulutangkis FIK UNY), sepak bola (Stadion Mandala Krida Baru Yogyakarta), sepatu roda (Lintasan Sepatu Roda Sultan Agung Bantul), sepak takraw (GOR Balai Harjo Gunungkidul), tarung derajat (GOR Amongraga Yogyakarta), taekwondo (Gedung Juang & GOR Amongraga Yogyakarta), tenis lapangan (Lapangan Tenis Sultan Agung Bantul & UNY), tenis meja (Gedung Dwisata Warsa Kauman), tinju (Sasana Tinju Menoreh Wates Kulon Progo), voli pantai (Lapangan Voli Mandala Krida Baru Yogyakarta), serta woodball (Lapangan Kenari Yogyakarta). Tidak ketinggalan juga satu cabor ekshibisi gateball (Candi Prambanan) juga turut dipertandingkan.
“Ajang ini sekaligus dapat memberikan motivasi bagi pelajar untuk lebih mencintai olahraga,” ujar Tri.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan POPDA DIY Tahun 2020. Diharapkan kegiatan ini dapat mencetak calon bibit-bibit baru atlet tingkat pelajar, yang ke depan akan mampu berkiprah secara nasional maupun internasional.
PlT Kepala Disdikpora DIY Drs. Bambang Wisnu Handoyo juga menjelaskan, ajang POPDA tersebut juga dimanfaatkan untuk sosialisasi pentingnya hidup bersih dan sehat kepada para atlet pelajar dan kontingen kabupaten/kota se-DIY, utamanya dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona.
Sementara itu Kepala BPO Disdikpora DIY Drs. Eka Heru Prasetya menambahkan, POPDA digelar dengan tujuan untuk mengukur pencapaian pembinaan prestasi olahraga atlet pelajar DIY. Mencetak dan melahirkan calon-calon atlet terbaik di kalangan pelajar, yang di masa depan akan menjadi atlet andalan DIY dan Indonesia. Momentum peningkatan gairah dan motivasi pelajar untuk berlatih dan berprestasi di ajang olahraga. Serta memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar.
“Peserta POPDA adalah olahragawan pelajar yang berasal dari sekolah negeri atau swasta dan mewakili kabupaten/kota. Dengan jumlah total peserta 1.675 atlet,” imbuh dia.
Foto & Teks : Bidang Mobilisasi Sumber Daya, Promosi, Media dan Humas KONI DIY