Wonosari (18/9/2025) koni.jogjaprov.go.id – Pekan Olahraga Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Porda DIY) XVII 2025 resmi ditutup oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di Alun-Alun Wonosari, Gunungkidul, Kamis (18/9) malam. Kegiatan yang menampilkan Jogja Hip-Hop Foundation (JHF) sebagai bintang utama dalam closing ceremony ini, mampu menarik minat masyarakat Gunungkidul hingga tumpah ruah di ajang penutupan tersebut.
Sebelumnya kegiatan diawali dengan defile seluruh Kontingen Kabupaten/Kota se-DIY dan diramaikan dengan Senam Kreasi Penthul Tembem yang melibatkan sekitar 520 guru TK dan PAUD yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Antusiasme masyarakat Gunungkidul begitu luar biasa dengan memadati lokasi acara yang berada di jantung Wonosari tersebut.
Pada kesempatan tersebut, juga terdapat sesi penyerahan bendera Porda DIY dari Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih kepada Bupati Kulon Progo Agung Setyawan, sekaligus penyerahan Surat Keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (SK KONI DIY) dari Wakil Ketua Umum (WKU) I Prof. Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., kepada Bupati Kulon Progo. Kaitannya dengan penyelenggaraan Porda DIY XVIII di Kulon Progo pada tahun 2027 mendatang.
Dalam laporan Ketua Panitia Penyelenggara (PP) Porda DIY XVII/2025 yang disampaikan oleh Prof. Rumpis, Kabupaten Sleman kembali dinobatkan sebagai Juara Umum dengan koleksi total 170 medali emas, 178 perak, 203 perunggu dan total mengoleksi 551 medali. Bagi Sleman, juara umum kali ini menjadi sejarah baru dengan menyandang gelar juara umum keempat kali secara berturut-turut.
Dalam klasemen akhir, Kabupaten Bantul berada di posisi kedua mengemas 151 emas, 133 perak, dan 173 perunggu, dengan total 457 medali. Pada urutan ketiga, Kontingen Kota Yogya mengantongi 131 emas, 129 perak, dan 154 dengan total jumlah medali 414. Kontingen Gunungkidul menempati posisi keempat dengan 52 emas, 71 perak, dan 113 perunggu, dengan total 236 medali. Posisi kelima atau di posisi terbawah Kontingen Kulon Progo yang mengemas 45 emas, 38 perak, dan 97 perunggu dengan total 180 medali.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih pada seluruh pihak yang terlibat, terkhusus masyarakat Gunungkidul yang telah memeriahkan pelaksanaan Porda di Gunungkidul.
“Setelah Gunungkidul menjadi tuan rumah, Kabupaten Kulon Progo akan menjadi tuan rumah. Mari bersama kita dukung Kulon Progo saat menjadi tuan rumah. Selamat pada Sleman yang menjadi juara,” kata Endah Subekti Kuntariningsih.
Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwana X dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan Porda DIY XVII/2025. Mulai dari para atlet yang telah bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung sportivitas, hingga para pelatih, ofisial, wasit, juri, relawan, panitia, serta masyarakat tuan rumah yang telah bekerja keras memberikan dukungan luar biasa bagi kelancaran kegiatan ini.
“Porda bukan semata ajang perebutan medali, melainkan juga ruang untuk menumbuhkan persaudaraan, mengasah karakter, dan meneguhkan semangat kebersamaan. Hari ini, seluruh peserta adalah juara-karena telah menunjukkan bahwa olahraga mampu menjadi bahasa universal yang menyatukan kita semua,” jelasnya.
Pihaknya berharap prestasi yang telah diraih dalam Porda menjadi batu loncatan menuju panggung yang lebih tinggi seperti PON, SEA Games, bahkan Olimpiade. “Teruslah berlatih dan teruslah berjuang, jangan cepat berpuas diri, karena Yogyakarta menaruh harapan besar pada generasi atlet muda yang lahir dari Porda ini,” imbuhnya.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY