Yogyakarta (09/12/2019) konidiy.or.id – Pengurus Daerah Cabang Olahraga Persatuan Tinju Amatir Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengda Cabor Pertina DIY) mengirimkan 5 (lima) atlet dalam ajang Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah Tengah Tahun 2019 yang berlangsung pada 12-20 Desember 2019 di GOR Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Meliputi Paltopia Pariama yang turun di kelas 49 kilogram (kg) putra, Gunawan Bagus Pramana (52 kg putra), Muhammad Bayu Samodra (56 kg putra), Ignatius Bhismo (64 kg putra), dan Dheya Fajariyatun (57 kg putri). Keberangkatan para atlet juga turut didampingi oleh Manajer sekaligus Pelatih Kepala Ferdinand Kuahaty, serta Asisten Pelatih Ignatius Totok Susilo.
“Persiapan untuk atlet tinju sudah berjalan 5 (lima) bulan, TC kami dengan beberapa kali try out. Semoga dari hasil persiapan dan uji coba menjadi kekuatan bagi kita untuk bisa berprestasi di Pra-Kualifikasi PON yang akan diikuti. Keberangkatan untuk tinju kami mohon doa restu, karena rencana berangkat pada 12 Desember 2019,” ujar Ketua Harian Pengda Cabor Pertina DIY Ferdinand Kuahaty dalam Kegiatan Pelepasan Atlet Pra-Kualifikasi PON Tahun 2019 di Ruang Rapat Lantai II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY pada Senin (09/12/2019).
Dalam ajang tersebut, lanjut dia, pihaknya akan berjuang secara maksimal untuk dapat memberikan hasil terbaik bagi DIY yakni lolos PON XX Papua Tahun 2020. Sementara itu Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., yang turut didampingi oleh Wakil Ketua Umum II Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S., Sekretaris Umum Drs. Agung Nugroho, M.Si., dan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., dalam kegiatan tersebut memberikan motivasi kepada para atlet, sebelum mengukuhkan dan melepas mereka.
Dalam kesempatan ini, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) menyampaikan harapan kepada Tim DIY supaya keberangkatan hingga pulang dari Pra-Kualifikasi PON diberikan keselamatan dan membawa hasil yang terbaik bagi DIY.
”Saudara sekalian tidak hanya menjadi duta atau wakil dari masing-masing Pengda Cabor dan KONI DIY saja, tapi duta dan wakil kepercayaan dari seluruh masyarakat DIY. Untuk itu kuatkan niat untuk mencapai hasil terbaik saat Pra-Kualifikasi PON. Target tentu sudah dicanangkan oleh manajer, pelatih, pengda, tapi jangan menjadi hal yang memberatkan, tetap tampil yang terbaik, disiplin, dan fighting, Insya Allah hasilkan yang terbaik,” imbuh Prof. Djoko.
Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY