Yogyakarta (5/7/2021) koni.jogjaprov.go.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., mengimbau kepada atlet maupun pelatih Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (Puslatda PON) XX Papua Provinsi DIY yang terindikasi positif Covid-19, untuk tetap tenang, tidak takut sekaligus tidak panik. Sebab hal ini dapat berdampak pada kondisi mental dan psikologis masing-masing. Melalui kesempatan itu, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) ini pun turut menceritakan pengalaman saat mengalami kondisi serupa pada pertengahan Juni 2021 lalu. Dengan harapan agar atlet/pelatih dapat tetap berpikir positif dan segera sehat kembali.
“Tetap tenang, ora sah wedi (tidak perlu takut), anggap itu hal yang biasa. Kenapa bisa cerita karena saya juga pernah kena dan dinyatakan positif. Selanjutnya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah, dan Alhamdulillah kemudian negatif. Pengalaman ini kemudian yang saya bagi kepada para atlet/pelatih yang terkena (Covid-19). Dan dampak dari isoman itu salah satunya berat badan saya naik hampir tiga kilogram (3 kg),” ujar Prof. Djoko.
Faktor mental maupun psikologis atlet/pelatih, menurutnya hal penting yang harus diperhatikan. Di samping juga melaksanakan anjuran dari dokter terutama terkait dengan kondisi kesehatan masing-masing. Adapun KONI DIY berupaya melakukan pendampingan bagi atlet/pelatih yang terindikasi tersebut. Di antaranya dengan menghadirkan psikolog maupun Dokter KONI DIY untuk memberikan konsultasi psikologis dan kesehatan kepada atlet/pelatih, sesuai dengan kebutuhan kondisi masing-masing. Juga memfasilitasi tes swab pcr kerja sama dengan Rumah Sakit (RS) DKT Dr. Soetarto Yogyakarta. Dikemukakan, ada delapan (8) atlet/pelatih yang terindikasi positif dan kini tengah menjalani isoman di rumah/tempat masing-masing.
“Tentu kita juga memberikan support, pertama psikologis, dengan sharing pengalaman dan memberikan pertolongan psikologis sebagai bentuk perhatian kita. Kedua, selama isoman juga membantu berikan suplemen, susu, dan sebagainya. Meski isoman, jaga semangat, tetap makan dan minum seperti biasa, dan kita berikan layanan konsultasi kesehatan dengan Dokter KONI DIY melalui jaringan WA dan lainnya,” jelas dia.
Namun demikian, dirinya juga meminta kepada para atlet/pelatih baik yang terindikasi positif Covid-19 maupun tidak, untuk tetap jangan abai dengan kondisi sekarang dan selalu disiplin protokol kesehatan (prokes). Misal dengan mengenakan masker double sesuai anjuran pemerintah, sering mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga sebaiknya tetap berada di rumah saja, terutama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah DIY pada 3-20 Juli 2021. Dengan harapan dapat meminimalkan risiko penularan dan menurunkan kasus positif Covid-19 khususnya di DIY.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY