Satu-satunya calon Ketua Umum KONI DIY yang memenuhi persyaratan dan terdaftar dalam Tim Penjaringan dan Penyaringan, yakni Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., secara musyawarah mufakat ditetapkan sebagai Ketua Umum KONI DIY definitif untuk periode 2017-2021 dalam Musyawarah Olahraga Daerah Luar Biasa (Musordalub) KONI DIY Tahun 2018 di Hotel Tara Yogyakarta pada Sabtu (12/05/2018). Hal ini disahkan oleh Pimpinan Sidang yang terdiri dari Ir. Andi Hirawan perwakilan dari Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) DIY, Sukiman Hadiwijoyo perwakilan dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIY, Drs. Bambang Dewanjaya perwakilan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DIY, Drs. Tri Joko Susanto perwakilan dari KONI Kota Yogyakarta, dan Drs. Agung Nugroho AM, M.Si., dari KONI DIY.
“Dengan ini kami pimpinan sidang menyatakan Prof. Dr. Djoko Pekik, M.Kes., AIFO., secara sah sebagai Ketua Umum KONI DIY definitif periode 2017-2019,” ujar Andi Hirawan dalam Musordalub KONI DIY Tahun 2018.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua I KONI DIY ini mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak. Baik KONI Pusat, KONI DIY, KONI Kabupaten/Kota, pengurus daerah (pengda) cabor, maupun badan fungsional, terlebih usai memberikan amanah kepadanya untuk menjalankan tugas sebagai Ketua Umum KONI DIY dalam tiga tahun ke depan, menggantikan almarhum dr. Hadianto Ismangoen, Sp.A., yang wafat pada 25 Januari 2018 lalu. Pihaknya pun terbuka dalam menerima saran dan kritik, untuk kemajuan olahraga DIY ke depannya.
“Tentu akan kami lanjutkan apa yang menjadi perjuangan dan cita-cita almarhum Dokter Hadianto Ismangoen, dengan mencapai target yang diharapkan. Semangat dari beliau, juga Pak PlT Triyandi Mulkan, SH., MM., mari bersama-sama lakukan agar prestasi DIY semakin bagus. Masalah sekecil apapun mari dirembug bersama, semoga KONI DIY menjadi KONI yang mampu berprestasi di ajang nasional maupun internasional. Tugas utama kita KONI Provinsi juga bertugas membantu pemerintah, terutama dalam pembinaan, pengembangan, dan pengelolaan prestasi olahraga,” jelas Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO.
Dalam forum yang dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwana X ini, sejumlah 41 cabang olahraga (cabor) yang merupakan anggota KONI DIY juga turut hadir dan bermusyawarah di dalamnya. Tidak terkecuali 6 badan fungsional, 5 KONI Kabupaten/Kota, KONI DIY, dan KONI Pusat yang diwakili oleh Wakil I Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga dan Bidang Pembinaan Organisasi Mayjen TNI (Purn) Suwarno, S.Ip., M.Sc., serta Wakil I Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Drs. Eman Sumusi. Sebaliknya, perwakilan cabor dari Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), Persatuan Olahraga Biliar Indonesia (POBSI), dan Federasi Hoki Indonesia (FHI) tampak tidak hadir dalam Musordalub KONI DIY Tahun 2018 tersebut. Dari 55 yang terdaftar sebagai anggota KONI DIY, berikut dengan masing-masing suara dari KONI DIY dan KONI Pusat, sebelumnya Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., diusung oleh 14 suara. Hal ini tentu telah memenuhi salah satu ketentuan dalam persyaratan Bakal Calon (Bacalon) Ketua Umum KONI DIY, yang minimal harus didukung dengan 10 suara.
Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY