Jabatan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) secara resmi diserahterimakan oleh Pelaksana Tugas (PLT) Triyandi Mulkan, SH., MM., kepada Ketua Umum KONI DIY terpilih periode 2017-2021 Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung di kantor KONI DIY pada Rabu (11/07/2018). Setelah sebelumnya ditetapkan dalam Musyawarah Olahraga Daerah Luar Biasa (Musordalub) KONI DIY 2018 di Hotel Tara Yogyakarta pada 12 Mei 2018. Prof. Djoko, begitu sapaan akrabnya, yang pernah menjabat sebagai Ketua I KONI DIY ini, mendapatkan amanah untuk menjalankan tugas tersebut, menggantikan Ketua Umum KONI DIY terdahulu yakni dr. Hadianto Ismangoen, Sp.A., yang wafat pada 25 Januari 2018 lalu.
“SK dari KONI Pusat telah diterima oleh Prof.Djoko langsung pada Jum’at (06/07/2018),” ujar Sekretaris Umum KONI DIY Drs. Agung Nugroho, M.Si., kepada Bidang Media dan Humas KONI DIY di kantor setempat pada Rabu (11/07/2018).
Untuk diketahui, dalam Surat Keputusan (SK) KONI Pusat Nomor 62 Tahun 2018 tertanggal 29 Juni 2018 dan ditandatangani oleh Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, memutuskan bahwa Pertama, menetapkan Saudara Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., sebagai Ketua Umum KONI DIY Masa Bakti 2017-2021, menggantikan Saudara Triyandi Mulkan, SH., MM., sebagai PLT Ketua Umum dan melanjutkan Kepengurusan KONI DIY Masa Bakti 2017-2021. Kedua, menugaskan kepada Ketua Umum sebagaimana dimaksudkan pada ketetapan ‘Pertama’ di atas untuk melaksanakan tugas organisasi sesuai tugas dan fungsinya dengan penuh rasa tanggung jawab. Ketiga, dengan terbitnya SK ini, maka SK KONI Pusat No. 26 Tahun 2018, tanggal 19 Februari 2018 tentang Pengesahan Penunjukkan Saudara Triyandi Mulkan, SH., MM., sebagai PLT Ketua Umum KONI DIY Masa Bakti 2017-2021 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Keempat, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam SK ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Kelima, keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sampai dengan bulan April 2021.
“Hari ini menandai tugas akhir saya dalam rangka menjalankan amanah sepeninggal Dokter Hadianto Ismangoen. Sebagai PLT, selama dalam waktu yang singkat tidak banyak berbuat, hanya mohon doa restu untuk venue arung jeram dan dayung berstandar internasional, mudah-mudahan bisa terlaksana di Kulonprogo. Perbaiki fasilitas PASI di Sleman, dan pembicaraan sirkuit internasional untuk balap motor, mohon bisa menjadi perhatian. Dan dengan kepemimpinan baru mudah-mudahan semua tugas bisa terlaksana dengan baik. Saya juga minta maaf ketika selama tugas sebagai PLT, keras dalam kebijakan-kebijakan, sehingga timbulkan efek domino negatif dan positif. Satu yang jadi komitmen saya, organisasi KONI DIY sebagai organisasi profesional harus punya standar kinerja yang baik, bila tidak demikian maka akan sulit capai prestasi,” ujar Triyandi Mulkan SH., MM., melalui sambutan yang disampaikan dalam acara Sertijab Ketua Umum KONI DIY.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., juga turut menghaturkan ucapan terima kasih kepada PLT Ketua Umum KONI DIY yang telah menjalankan tugas dengan semangat tinggi, terutama sepeninggal almarhum dr. Hadianto Ismangoen, Sp.A. Tidak dipungkiri, selama empat bulan bertugas menurutnya ada perubahan yang signifikan, terutama dalam rangka penataan olahraga ke depan. Di sisi lain, KONI sebagai lembaga keolahragaan memiliki tugas utama di antaranya mengurus atlet. Dirinya pun mengingatkan kepada seluruh pihak terkait, terutama pengurus organisasi olahraga yang ada di kabupaten/kota, maupun induk organisasi cabang olahraga (cabor), untuk tidak melupakan tugasnya dan memaksimalkan pembinaan atlet guna menuju prestasi yang lebih baik. Terlebih semuanya kini memiliki orientasi menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV 2019 mendatang.
“Ke depan bersama-sama DIY juga memiliki tugas berat, terutama di PON XX 2020 Papua mendatang, paling tidak nanti harapannya bisa menyamai prestasi seperti Gusti Prabu di PON Jabar sebelumnya, yang berhasil masuk 10 besar dengan meraih 16 medali emas,” jelas Prof. Djoko.
Saat ini, lanjut dia, ada sekitar 150 atlet yang telah terdaftar dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Level 1 dan 2 KONI DIY. Masing-masing yang telah menjalankan program sejak November 2017 dan Juni 2018 tersebut, diharapkan bisa menghasilkan prestasi terbaik di PON XX 2020 Papua mendatang. Tentu dalam proses pelatihan tersebut tidak hanya sekadar menjadi tugas KONI DIY semata, tetapi juga KONI kabupaten/kota, induk organisasi olahraga, pengkab/pengkot, maupun klub yang memiliki atlet. Kaitannya dengan target pencapaian prestasi KONI DIY periode 2017-2021, menurutnya ada tiga hal yang menjadi indikator keberhasilan. Pertama, mendapatkan anggaran finansial yang minimal sama dengan PON XIX 2016 Jawa Barat lalu. Kedua, berupaya memperbanyak atlet DIY di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Untuk diketahui, kini ada sekitar 23 atlet dan 6 pelatih dari 12 cabor yang masuk dalam daftar persiapan Asian Games 2018. Hal ini tentu bisa menjadi aset DIY dalam pengembangan olahraga prestasi ke depannya. Dan ketiga, pemerataan prestasi di kabupaten/kota.
“Di kepengurusan ke depan harapannya dapat membina olahraga DIY, juga melanjutkan pencapaian PON sebelumnya. Mewakili Pemda DIY juga berharap semua stakeholder bisa mengampu menuju PON Papua, dan tentu kami akan mengawal usulan dari KONI DIY, untuk kemudian dirasionalisasi. Sekali lagi selamat kepada Prof. Djoko, dengan pengalaman beliau selama ini di Kemenpora semoga bisa perlancar segala hal di kabupaten/kota, provinsi, dan nasional,” imbuh Kepala Balai Pemuda Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (BPO Disdikpora) DIY Ir. Edy Wahyudi, M.Pd.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Dewan Kehormatan GBPH H. Prabukusumo, S.Psi., perwakilan LANUD Adisutjipto, KOREM 072/Pamungkas, Rektor UNY, Dewan FIK UNY, Kejaksaan Tinggi Negeri, Pengurus Daerah Cabang Olahraga (Pengda Cabor), Badan Fungsional, KONI Kabupaten/Kota, dan jajaran Pengurus KONI DIY periode 2017-2021.
Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY