Yogyakarta (18/11/2021) koni.jogjaprov.go.id – Komite Olahraga Nasional Indonensia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) sangat mendukung langkah dan upaya Pengurus Daerah Cabang Olahraga Persatuan Sepak Takraw Indonesia (Pengda Cabor PSTI) DIY terutama dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (sdm) khususnya wasit, melalui program Pelatihan Wasit Sepak Takraw Tingkat Daerah (S2) DIY Tahun 2021. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertandingan sepak takraw, serta tak lepas dari masih minimnya jumlah wasit sepak takraw di DIY.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar bersama bagaimana menjadi wasit yang jujur, tegas, bijaksana, dan berkualitas. Selamat mengikuti pelatihan, semoga berjalan lancar dan mendapatkan ilmu yang bagus dan dapat dikembangkan di lapangan. Berharap DIY bisa menjadi gudangnya wasit-wasit sepak takraw berlisensi nasional maupun internasional, sekaligus pusat pelatihan sepak takraw nasional,” ujar Sekretaris Umum KONI DIY Teguh Raharjo, S.Pd., M.M., dalam sambutan pembukaan mewakili Ketua Umum KONI DIY di SMPN 7 Yogyakarta pada Kamis (18/11).
Guna mewujudkan hal tersebut, pihaknya juga mendorong supaya setiap sekolah di DIY dapat memiliki sdm guru olahraga atau pelatih yang berkecimpung di cabor sepak takraw. Dengan harapan cabor ini ke depan dapat berkembang dan dikenal oleh khalayak luas, serta berprestasi di kancah nasional hingga internasional. Konsistensi dan sinergisitas dengan pihak-pihak terkait seperti sekolah, klub, hingga pemangku kepentingan olahraga diharapkan juga dapat terjalin dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMPN 7 Yogyakarta yang telah menyediakan tempat pelatihan, juga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, serta panitia penyelenggara, khususnya Ketua Umum dan Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengda PSTI DIY yang mengadakan kegiatan pembinaan tersebut pada 17-19 November 2021.
“Bahwa memang tujuan pelatihan ini diadakan karena adanya kekurangan (sdm) wasit di DIY, yang saat ini baru ada delapan (8) orang. Padahal ada sejumlah kompetisi yang akan diadakan, seperti kejurda senior yang rencana akan dilaksanakan di Gunungkidul pada 26-27 November 2021 ini. Melalui pelatihan, kami akan mendorong teman-teman hingga ke tingkat nasional,” urai Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi PSTI DIY Danang Agus Yuniarto, M.Or., yang hadir mewakili Ketua Umum Pengda PSTI DIY.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa sejumlah program pembinaan prestasi PSTI DIY lainnya juga telah dirancang. Termasuk di dalamnya mempersiapkan program untuk lolos Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) Tahun 2023 dan PON XXI Aceh-Sumut (Sumatra Utara) Tahun 2024 mendatang. Pihaknya berharap pada event Pra-PON tersebut, DIY bisa menjadi tuan rumah, termasuk di dalamnya berperan dalam hal perwasitan. Adapun program pelatihan wasit yang juga bertujuan untuk regenerasi tersebut, diikuti oleh sejumlah 25 peserta terutama yang berprofesi sebagai guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes), dan merupakan perwakilan dari Pengurus Kabupaten (Pengkab) / Pengurus Kota (Pengkot) PSTI di DIY.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan yakni Wakil Sekretaris Umum I KONI DIY Ossa Candra Seno, S.E., serta Anggota Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi KONI DIY Wesley Heince Parera Tauntu, S.E. Perwakilan Disdikpora Kota Yogyakarta, Kepala Sekolah SMPN 7 Yogyakarta, serta jajaran Pengda PSTI DIY.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY