KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

RAKERDA TI DIY 2023 – FOKUS PEMBINAAN, TI DIY SIAPKAN 19 ATLET UNTUK HADAPI BK PON 2023

RAKERDA TI DIY 2023 - FOKUS PEMBINAAN, TI DIY SIAPKAN 19 ATLET UNTUK HADAPI BK PON 2023

Yogyakarta (3/4/2023) koni.jogjaprov.go.id – Dalam Rapat Kerja Daerah Taekwondo Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Rakerda TI DIY) Tahun 2023, Pengurus Daerah (Pengda) TI DIY memfokuskan pada program kerja pembinaan olahraga prestasi. Salah satunya dengan mempersiapkan sejumlah 19 atlet dalam upayanya menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) Tahun 2023. Baik itu meliputi atlet yang termasuk dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Reguler Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY maupun Puslatda Mandiri yang dilaksanakan oleh pengda terkait.

“Kami fokus pada (program) pembinaan prestasi, karena di tahun (2023) ini ada agenda BK PON yang dilaksanakan beberapa bulan lagi, dan hampir semua kegiatan di TI DIY (dilaksanakan) untuk support agenda itu. BK PON (2023) ini kami siapkan 19 atlet dari poomsae maupun kyorugi,” ujar Ketua Umum TI DIY Ir. Rudy Koeshardijanto seusai pembukaan kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TI DIY di Hotel @HOM Premiere Timoho Yogyakarta pada Minggu (2/4).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa di samping persiapan BK PON 2023, sejumlah program pembinaan prestasi lainnya pun telah disusun. Termasuk di antaranya melibatkan Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan Pengurus Kota (Pengkot) se-DIY, serta stakeholder terkait, utamanya dalam meloloskan atlet sebanyak mungkin ke ajang PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024. Kemudian menggelar ujian kenaikan tingkat (ukt), mendorong banyak wasit daerah berlisensi nasional, hingga mengirimkan sumber daya manusia (sdm) wasit ke pertandingan nasional bahkan internasional. Perihal program pelatihan bagi atlet elite Puslatda, dikemukakan telah dimulai sejak akhir tahun 2022. Sedangkan untuk atlet mandiri mulai berlatih pada Februari 2023.

“Dari KONI (DIY) menargetkan 1 emas melalui poomsae atau kyorugi. Tetapi berdasarkan pengamatan para pelatih, kami dari Pengda TI DIY (berharap dapat menargetkan) 2 emas, 1 dari poomsae dan 1 dari kyorugi,” jelas dia.

Pihaknya optimis dengan target tersebut, hal ini seiring dengan peluang dan raihan prestasi yang dicapai oleh para atlet DIY sebelumnya. Seperti perolehan 1 medali perak poomsae mix dan 1 medali perunggu poomsae perorangan putri pada ajang 16th ASEAN Taekwondo Championships 2023 Manila, Filipina. Kemudian 1 medali emas dan 1 medali perunggu pada ajang POMNAS 2022 Sumatra Barat. Lalu 6 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) TI 2022, serta 7 medali emas dan 7 perunggu pada ajang Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) 2022.

“Ada agenda try out juga, tapi masih kami pertimbangkan. Saat ini juga (tengah) negoisasi dengan provinsi-provinsi lain supaya mereka try out atau try in bagi DIY. Untuk sementara kami coba Jawa Barat dan DKI (Jakarta) supaya mereka datang ke DIY pada Mei atau Juni, sebelum Kejurwil (yang diadakan) sekitar bulan Juli,” kata dia.

Sementara itu Sekretaris Umum TI DIY Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., mengemukakan bahwa Pengurus Besar (PB) TI bersama KONI Pusat yang sedianya akan melaksanakan BK PON 2023 melalui gelaran Indonesia Martial Art Games (IMAG) atau yang lebih dikenal dengan PON Bela Diri pada Juni 2023 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, dipastikan batal dan direncanakan akan menggelar BK PON 2023 secara terpisah di Jakarta pada September 2023 mendatang.

“KONI DIY mengapresiasi khususnya untuk Pengda TI DIY dan Pengkab/Pengkot yang telah bekerja sama dengan baik. Dalam menghadapi BK PON dan PON, juga diyakini pasti telah melakukan persiapan sebaik mungkin. Di Aceh-Sumut nanti semoga anak-anak dari DIY bisa dan mampu memberikan yang terbaik dengan (perolehan) medali emas,” imbuh Wakil Ketua Umum (WKU) I KONI DIY Teguh Raharjo, S.Pd., M.M.

Sebagai informasi, pada gelaran PON XX Papua 2021 lalu Pengda TI DIY turut berkontribusi dalam perolehan medali Kontingen DIY dengan raihan 2 perunggu, masing-masing melalui nomor kyorugi dan poomsae. Capaian tersebut dinilai menurun bila dibandingkan dengan perolehan 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu pada PON XIX Jawa Barat 2016. Diharapkan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang, Pengda TI DIY dapat mengembalikan kejayaan Taekwondo DIY dengan capaian medali emas.

Caption Foto :

Foto bersama (tengah) Wakil Ketua Umum (WKU) I KONI DIY Teguh Raharjo, S.Pd., M.M., Dewan Penasihat, Ketua Umum Pengda TI DIY, dan jajaran, serta perwakilan Pengkab/Pengkot TI se-DIY seusai pembukaan kegiatan Rakerda TI DIY di Hotel @HOM Premiere Timoho Yogyakarta pada Minggu (2/4). 

Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top