Yogyakarta (23/7/2025) koni.jogjaprov.go.id – Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X resmi melepas Kontingen DIY menuju Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025 di Bangsal Kepatihan Yogyakarta pada Rabu (23/7).
Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka berharap Kontingen DIY dapat meraih prestasi terbaik, membawa pengalaman, pembelajaran serta semangat baru untuk membangun olahraga masyarakat di tingkat lokal. Tidak terkecuali di dalamnya juga menjalin sinergi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) untuk mengembangkan dan memajukan dunia olahraga di DIY.
“Saya merasa bangga dan bahagia karena Kontingen DIY ini merupakan para pegiat dan pelatih terbaik dari berbagai induk olahraga masyarakat yang tumbuh dan berkembang di DIY. Saya percaya dengan tekad, kekompakan dan semangat gotong royong, Kontingen DIY dapat memberikan hasil terbaik dan turut mengharumkan nama DIY di kancah nasional,” ujar Sri Paduka yang juga merupakan Ketua Umum KONI DIY ini.
Diketahui bahwa Kontingen DIY pada Fornas VIII NTB 2025 tersebut, mengirimkan total sejumlah 205 orang. Terdiri dari 181 orang pegiat olahraga dan 24 orang pelatih serta pendamping. Mereka yang akan berpartisipasi tersebut berasal dari berbagai Induk Organisasi Olahraga (Inorga). Di antaranya Inorga IDCA dengan pegiat 2 orang dan pelatih 1 orang, Inorga KBI dengan pegiat 7 orang dan pelatih 3 orang, Inorga INASSOC dengan pegiat 8 orang dan pelatih 1 orang, Inorga ILDI dengan pegiat 6 orang dan pelatih 1 orang, Inorga LSPSN dengan pegiat 5 orang dan pelatih 1 orang, serta Inorga APSI dengan pegiat 4 orang dan pelatih 1 orang.
Kemudian Inorga PELANGI dengan 5 orang dan pelatih 1 orang, Inorga KPSN dengan pegiat 10 orang dan pelatih 1 orang, Inorga ATNI dengan pegiat 13 orang dan pelatih 1 orang, Inorga PORPI dengan pegiat 2 orang dan pelatih 1 orang, Inorga KIS dengan pegiat 2 orang dan pelatih 1 orang, Inorga IOSKI dengan pegiat 20 orang dan pelatih 1 orang, Inorga IESPA dengan pegiat 7 orang, Inorga ADYTI dengan pegiat 6 orang, serta Inorga YJI dengan pegiat 6 orang dan pelatih 1 orang.
Tidak ketinggalan juga Inorga STI dengan pegiat 5 orang, Inorga ULD dengan pegiat 11 orang dan pelatih 1 orang, Inorga AMDI dengan pegiat 8 orang, Inorga PEPATRI dengan pegiat 5 oran dan pelatih 2 orang, Inorga ASMUTRI dengan pegiat 3 orang dan pelatih 3 orang, Inorga DKKI dengan pegiat 10 orang dan pelatih 2 orang, Inorga FONI dengan pegiat 4 orang, Inorga PERWATUSI dengan pegiat 3 orang, Inorga PERGATSI dengan pegiat 15 orang, Inorga WBN dengan pegiat 4 orang, Inorga SHM dengan pegiat 2 orang, Inorga APRI dengan pegiat 3 orang, dan Inorga IOF dengan pegiat 5 orang.
“Saya ucapkan selamat bertanding dan selamat mewakili DIY pada Fornas VIII (2025). Semoga lancar dalam perjalanan, sehat selama kegiatan, dan kembali ke DIY dengan selamat, penuh kebanggaan dan semangat baru,” harap Sri Paduka.
Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) DIY Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji, M.M., menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk keikutsertaan di Fornas VIII NTB 2025 tersebut. Mulai dari seleksi pegiat, pembekalan, hingga persiapan logistik. Adapun seluruh anggota kontingen akan berangkat menuju NTB pada tanggal 25 Juli 2025, dan dijadwalkan kembali ke DIY pada tanggal 1 Agustus 2025.
“Kami optimis dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah DIY dan doa restu seluruh masyarakat, kontingen kita akan mengharumkan nama Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka adalah pegiat dan pelatih terbaik DIY yang telah berlatih keras dan siap berkompetisi dengan semangat persahabatan serta sportivitas tinggi. Adapun untuk pegiat tertua ada Bapak Pudiarso Raharjo dari Inorga ADYTI yang lahir pada 7 September 1950. Sedangkan untuk pegiat termuda atas nama Qaireen Aruna Nanda Wisang dari Inorga IOSKI yang lahir pada 27 Agustus 2016,” kata Kadarmanta Baskara Aji.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) DIY tersebut juga menjelaskan bahwa Fornas bukan hanya tentang kompetisi, namun juga menjadi ajang silaturahmi, pertukaran budaya, dan penguatan nilai-nilai kebersamaan melalui olahraga masyarakat. Pihaknya berharap seluruh anggota kontingen dapat menjadi duta-duta terbaik DIY, yang mampu menunjukkan keramahan, integritas, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas Yogyakarta. Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga disampaikan kepada Bapak Wakil Gubernur DIY atas dukungan penuh dan perhatian yang telah diberikan, sehingga pengiriman kontingen ini dapat terlaksana dengan baik. Tidak terkecuali terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam persiapan, baik dari jajaran pemerintah daerah, swasta, maupun masyarakat.
Wakil Ketua Umum (WKU) III KONI DIY M. Anggraini Adriani yang turut menghadiri kegiatan pelepasan juga mengucapkan selamat bertanding dan sukses untuk Kontingen DIY. Hadir pula Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd., organisasi perangkat daerah (opd) terkait, jajaran Pengurus Kormi DIY, perwakilan NPCI DIY, Kormi Kabupaten/Kota se-DIY, hingga Pimpinan Inorga.
Caption Foto : Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X didampingi WKU III KONI DIY M. Anggraini Adriani dan Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd., saat menyalami Kontingen Fornas DIY seusai kegiatan pelepasan di Bangsal Kepatihan Yogyakarta pada Rabu (23/7).
Foto : Humas Pemda DIY
Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY