Yogyakarta (8/6/2025) koni.jogjaprov.go.id – Pengurus Daerah Cabang Olahraga Federasi Panjat Tebing Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengda Cabor FPTI DIY) kembali menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panjat Tebing Road to Porda DIY 2025 pada Sabtu-Senin (7-9/6). Ajang yang digelar rutin setiap tahunnya tersebut bertujuan sebagai ajang pembibitan dan pembinaan prestasi atlet panjat tebing DIY secara berkesinambungan, sekaligus menjadi media seleksi atlet di berbagai event kejuaraan nasional (kejurnas). Di antaranya Kejurnas Kelompok Umur (KU) XIX 2025 di Tangerang, Banten, pada 18-23 Juni 2025, Kejurnas Umum 2025 di Jakarta. Kemudian Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025 di Semarang, Jawa Tengah, hingga Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta pada 1-9 November 2025.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang uji coba atlet dalam persiapan Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2025 untuk kabupaten/kota. Serta pembuatan peringkat berjalan atlet panjat tebing DIY tahun 2025. Melalui kejurda ini diharapkan dapat menjaring atlet panjat tebing yang berprestasi dan berpotensi meraih medali yang akan mewakili DIY di kancah nasional bahkan internasional,” ujar Ketua Panitia Yunan Satriawan Abidin saat pembukaan kegiatan di Arena Panjat Tebing kompleks Stadion Mandala Krida Baru Yogyakarta, pada Minggu (8/6).
Kejurda tersebut, lanjut dia, diikuti sejumlah 71 atlet putra dan putri, serta 15 ofisial dari kabupaten/kota se-DIY. Meliputi 6 atlet dari Kabupaten Gunungkidul, 10 atlet dari Kabupaten Kulon Progo, 18 atlet dari Kabupaten Sleman, 16 atlet dari Kota Yogyakarta, dan 21 atlet dari Kabupaten Bantul. Adapun kategori yang dipertandingkan yakni lead, boulder, serta speed world record, baik nomor youth b, youth a, junior, maupun umum perorangan putra dan putri. Ajang ini juga secara khusus mempertandingkan nomor lead untuk kategori ekshibisi para climbing daksa bawah. Total ada 26 medali emas, 26 perak, dan 26 perunggu yang diperebutkan pada kejuaraan tersebut.
“Dilandasi dengan semangat loyalitas, kebersamaan, keterbukaan dan jiwa sportivitas, serta kolaborasi di antara atlet, pelatih, orang tua dan masyarakat pecinta olahraga, merupakan modal kami dalam membina dan mengembangkan panjat tebing di DIY. Kejurda ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan beberapa kompetisi yang ada di depan kita, seperti event kejurnas, pomnas, dan popnas,” kata Ketua Umum FPTI DIY Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd.
Sementara itu Wakil Ketua Umum (WKU) I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Prof. Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., mewakili Ketua Umum KONI DIY KGPAA Paku Alam X, menyampaikan ucapan selamat, sukses, dan terima kasih atas diselenggarakannya kejurda tersebut. Berharap melalui ajang dan event nasional itu, para atlet dapat menjunjung tinggi sportivitas, serta FPTI DIY dapat mencetak atlet-atlet potensial yang mampu berprestasi dan meraih medali emas di ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Nusa Tenggara Timur–Nusa Tenggara Barat (NTT-NTB) 2028 mendatang. DIketahui pada PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 lalu, FPTI DIY berkontribusi menyumbangkan 1 medali perak dan 4 perunggu bagi Kontingen DIY.
Hadir dalam pembukaan kejurda yakni Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (Sekjen PP) FPTI Wahyu Pristiawan Buntoro, perwakilan Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) DIY, Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) DIY, KONI Kabupaten/Kota se-DIY, dan FPTI Kabupaten/Kota se-DIY.
Caption Foto :
(kanan ke kiri) WKU I KONI DIY Prof. Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., bersama-sama dengan Ketua Umum FPTI DIY Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd., secara simbolis membuka kegiatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panjat Tebing Road to Porda DIY 2025 di Arena Panjat Tebing kompleks Stadion Mandala Krida Baru Yogyakarta pada Minggu (8/6).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY