Yogyakarta (17/6/2021) koni.jogjaprov.go.id – Pengurus Daerah Cabang Olahraga Persatuan Sambo Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengda Cabor Persambi DIY) siap menggelar Sertifikasi Wasit dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sambo DIY Tahun 2021 di Padepokan Judo Pengda PJSI DIY, Sorowajan, Banguntapan, Bantul, DIY, masing-masing pada Sabtu (19/6) dan Minggu (20/6). Agenda ini diadakan sebagai syarat utama untuk menjadi wasit daerah dan syarat untuk mengikuti sertifikasi wasit nasional, juga menjadi ajang seleksi menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sambo di Bandung, Jawa Barat, pada 3-4 Juli 2021 mendatang.
“Pada Minggu, 20 Juni 2021, besok, Pengda Persambi DIY akan mengadakan kejurda yang pertama kali. Alhamdulillah diikuti sekitar 75 peserta dari 4 kabupaten dan 1 kota yang ada di DIY. Kejurda ini akan mempertandingkan kelas junior di bawah 15 tahun, yang selama ini Sambo di Indonesia belum pernah mempertandingkan kelas junior. Untuk kategorinya kita tetap mengikuti juklak / juknis dari PB Persambi yaitu kategori sport dan combat,” ujar Ketua Panitia Kejurda Sambo DIY Tahun 2021 Lafran Arse Jamaluddin, S.Si., seusai audiensi dengan KONI DIY pada Kamis (17/6).
Kategori combat, lanjut dia, diikuti atlet putra dengan klasifikasi berat badan mulai dari 53 kilogram (kg) sampai dengan over plus 98 kg. Sedangkan kategori sport yang diikuti atlet putra maupun putri, masing-masing dimulai dari kelas 53 kg sampai dengan over plus 98 kg, dan 47 kg sampai dengan over plus 80 kg. Perihal tujuan diadakannya kegiatan kejurda ini tak lepas dari peran sambo sebagai olahraga prestasi yang diharapkan dapat menghasilkan atlet-atlet potensial yang berprestasi dan dapat mewakili Persambi DIY di ajang kejurnas nantinya. Kemudian dalam ajang kejurnas itu juga diharapkan ada atlet yang meraih prestasi, dan mewakili DIY di ajang ekshibisi cabor sambo Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 mendatang.
“Di ajang kejurnas nanti kita akan berangkatkan minimal dari tiap kabupaten/kota 1 atlet, baik kelas combat maupun sport. Saat ini memang sudah terdata ada 9 atlet yang akan berangkat ke kejurnas. Untuk sertifikasi wasit ada 10 peserta dari perwakilan kabupaten/kota yang ada di DIY,” jelas pria yang juga merupakan Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi Persambi DIY ini.
Sekretaris Umum Persambi DIY Radityo Muhammad yang turut hadir berikut dengan Pelatih Persambi Pintoko Darupinto K., juga menyampaikan, pihaknya menggelar event kejurda tersebut juga untuk memenuhi salah satu persyaratan menjadi Anggota KONI DIY. Berharap penyelenggaraan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan aman, dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Dalam kesempatan ini, juga dikatakan adanya penundaan pelantikan kepengurusan Persambi DIY yang sedianya akan digelar di Ruang Rapat Lantai II KONI DIY pada Jum’at (18/6). Hal ini mengingat Ketua Umum Persambi DIY Terpilih Letkol Kes Dra. Yuni Rukmawati, M.M., berhalangan hadir karena tugas yang diembannya.
Wakil Ketua Umum I KONI DIY Ir. Pramana yang menerima audiensi dengan didampingi Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan Organisasi Nolik Maryono, B.Sc., dan anggota Drs. Pargiyono, serta Anggota Bidang Pembinaan Hukum Keolahragaan Rokhiman, S.H., mendukung dan menyambut baik akan diselenggarakannya event kejurda tersebut. Dirinya pun mengimbau kepada Sambo DIY untuk melengkapi berbagai persyaratan menjadi Anggota KONI DIY, sehingga kemudian dapat diajukan dalam Rapat Kerja KONI DIY Tahun 2022 mendatang. Selain itu pihaknya juga berharap bahwa atlet-atlet yang akan bertanding di kejurnas nantinya dapat turut serta mengharumkan nama DIY di kancah nasional seperti PON XX Papua.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY