Yogyakarta (7/11/2022) koni.jogjaprov.go.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., mendorong Pengurus Daerah Cabang Olahraga Taekwondo Indonesia (Pengda Cabor TI) DIY untuk dapat melahirkan wasit-wasit berlisensi nasional bahkan internasional ke depannya. Mengingat saat ini jumlah sumber daya manusia (SDM) tersebut minim, yakni hanya tersedia 1 wasit internasional dan 26 wasit nasional.
“Wasit dan pelatih merupakan salah satu dari 6 komponen yang diperlukan dalam sebuah program pembinaan olahraga prestasi, yakni sdm yang berkualitas. Selain itu ada kompetisi, sarana dan prasarana yang memadai, hingga penggunaan sport science. Harapannya melalui kegiatan ini bagaimana bisa melahirkan wasit-wasit terbaik untuk DIY dan tentu Indonesia,” ujar Prof. Djoko dalam sambutan yang disampaikan pada pembukaan kegiatan Pendidikan Pelatihan (Diklat) dan Penyegaran Wasit Daerah Kyorugi di KONI DIY, Senin (7/11).
Pada kesempatan itu dirinya juga mendukung atlet-atlet muda yang masih aktif untuk dapat mengambil pelatihan wasit, guna memberikan pemahaman mengenai penilaian objektif dalam suatu pertandingan. Selain juga menjadi pilihan profesi mendatang, setelah pensiun menjadi atlet. Di sisi lain, Prof. Djoko juga memberikan apresiasi dan selamat kepada Pengda TI DIY atas raihan 7 medali emas dan 7 perunggu pada Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) 3 Tahun 2022 Banten Open yang digelar di Tangerang, Banten, pada 3-6 November 2022.
“Monggo supaya diikuti dengan sebaik-baiknya, bagaimana kita nantinya bisa memberikan penilaian objektif sehingga bisa membawa marwah taekwondo menjadi cabor yang solid dan berprestasi tinggi di tingkat nasional, syukur internasional, itu sebuah impian kita bersama,” jelas dia.
Sementara itu Ketua Umum Pengda TI DIY Ir. Rudy Koesdiharjanto berharap kegiatan diklat yang diadakan ini bisa menjadi kesempatan sekaligus penyemangat bagi para wasit yang ada di DIY. Terutama dalam meningkatkan kemampuan sebagai seorang wasit, sehingga kemudian dapat mempraktikkannya di ajang pertandingan level regional, maupun kejuaraan lain di level yang lebih tinggi. Peserta pada kegiatan diklat tersebut menerima materi terbaru dari induk organisasi World Taekwondo per 1 September 2022, yang sebelumnya telah disosialisasikan oleh Pengurus Besar (PB) TI.
“Kami dari Pengda TI DIY mohon komitmen dari sabeum-sabeum semua untuk bisa fokus di perwasitan. Karena kita sangat membutuhkan dan diharapkan dapat memberi contoh pada junior, serta pertandingan-pertandingan di DIY bisa qualified,” harap Rudy.
Adapun kegiatan diklat ini diikuti oleh sejumlah 43 peserta dari Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan Pengurus Kota (Pengkot) TI se-DIY. Dengan pemateri wasit internasional Sany Harsono, serta wasit nasional Ridwan dan Rino Pattiasina. Turut hadir Bendahara Umum KONI DIY Teguh Edi Susanto, B.Sc., Anggota Bidang Pendidikan dan Penataran (Diktar) KONI DIY Prof. Dr. Sri Winarni, M.Pd., serta jajaran kepengurusan TI DIY pada pembukaan kegiatan.
Caption Foto : Foto Bersama Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., Ketua Umum Pengda TI DIY Ir. Rudy Koesdiharjanto, jajaran, dan para peserta dalam pembukaan kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Daerah Kyorugi di Ruang Rapat Lantai 2 KONI DIY pada Senin (7/11).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY