Sleman (21/10/2022) koni.jogjaprov.go.id – Target 7 medali emas akhirnya terpenuhi setelah pada hari kelima pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior Tahun 2022 yang berlangsung di Lapangan Yonif 403 Wirasada Pratista, Depok, Sleman, Tim Panahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mampu menambah 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu melalui divisi compound kategori U-15 dan U-18. Total hingga Jum’at (21/10), DIY sudah mengoleksi sejumlah 16 medali dengan rincian 7 emas, 6 perak, dan 3 perunggu.
“Bersyukur hari ini (21/10) tim berhasil menambah medali, setelah pada hari keempat kemarin (20/10) mendapatkan 5 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Kami memang telah menargetkan medali emas terutama dari divisi compound, untuk standar bow yang mulai tanding bsk Sabtu (22/10) harapannya juga sama bisa raih emas. Untuk recurve baru bisa meraih 1 medali perunggu beregu putri U-15,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Daerah Persatuan Panahan Indonesia (Kabid Binpres Pengda PERPANI) DIY Danang Dwi Asmoro ketika dihubungi pada Jum’at (21/10).
Berdasarkan klasemen medali sementara, saat ini DIY masih bertengger di peringkat ketiga. Sementara peringkat pertama masih diduduki Kontingen Jawa Tengah dengan torehan 17 emas, 11 perak, dan 14 perunggu. Kemudian peringkat kedua ditempati oleh Kontingen DKI Jakarta dengan torehan 9 emas, 9 perak, dan 5 perunggu. Ajang yang kembali digelar setelah 4 tahun vakum karena pandemi Covid-19 dan adanya hambatan dalam pembinaan tersebut, pada tahun 2022 ini diikuti 28 provinsi yang ada di Indonesia.
Di samping ketiga daerah peringkat teratas klasemen sementara, di antaranya meliputi Banten, Papua, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jambi, Kalimantan Selatan, Sumatra Utara, Aceh, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua Barat. Dengan lebih dari 630 atlet dan 150 ofisial yang turut serta.
Diselenggarakan pada 16-24 Oktober 2022, ajang ini mempertandingkan tiga divisi yakni recurve, compound, dan standar bow untuk nomor perorangan, mix team, dan beregu baik putra maupun putri. Total ada 66 medali emas yang diperebutkan, dengan masing-masing sejumlah 22 medali emas baik untuk U-15 dan U-18. Dikemukakan bahwa format kejuaraan dan peralatan yang diterapkan dalam kejurnas ini mengacu pada standar World Archery. Dengan harapan supaya segala capaian kejurnas dapat tercatat dalam buku catatan rekor World Archery.
Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., yang berkesempatan hadir meninjau kejurnas bersama dengan jajaran, berharap Tim Panahan DIY dapat menampilkan performa terbaiknya dan meraih prestasi tertinggi dalam ajang tersebut. Menurutnya keikutsertaan pada kejurnas ini juga menjadi bentuk pembinaan regenerasi menuju event yang lebih tinggi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, ASIAN Games, hingga Olimpiade. Seperti diketahui, panahan menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) unggulan bagi DIY terutama di ajang PON. Dan atlet yang memiliki salah satu kriteria yakni menjadi juara di kejurnas, berpeluang diproyeksikan masuk ke dalam Tim Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pra-PON Tahun 2023.
Foto : Pengda PERPANI DIY
Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY