Yogyakarta (24/7/2021) koni.jogjaprov.go.id – Mendekati proses finalisasi entry by name (EBN) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021, Tim Bola Voli Pantai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar seleksi komposisi akhir tim putra dan putri di Lapangan Voli Pasir kompleks Mandala Krida Baru Yogyakarta pada 22-25 Juli 2021. Guna memenuhi kuota masing-masing tim yang terdiri dari dua (2) pasang atau empat (4) atlet.
Berdasarkan keterangan dari tim pelatih, ada tujuh (7) atlet putra dan enam (6) atlet putri yang termasuk dalam daftar long list Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON XX Papua Provinsi DIY subcabor bola voli pantai. Meliputi Gilang Ramadhan, Ilham Akbar, Ilham Cahya Saputra, Imtaq Ansori Sihab, Beni Haryono, Muhammad Daud, dan Afta Arya Widura untuk tim putra. Kemudian Yokebed Purari Eka Setyaningrum, Maria Dwiningtyas, Sari Hartati, Francisca Geofana Ayu Arintha, Bernadetta Shella Herdanti, dan Wikantyasning Larasati untuk tim putri.
Mereka didampingi tim pelatih yang terdiri dari Pelatih Kepala Koko Prasetyo Darkuncoro, Danang Agus Yuniarto dan Dian Putra Santosa (Pelatih Tim Putri), serta Djoko Sutrisno dan Ade Candra Rachmawan (Pelatih Tim Putra). Baik tim putra maupun tim putri, masing ada tiga (3) atlet dan 2 atlet yang tereliminasi.
“Seleksi ini untuk persiapan tim inti (bola voli pantai DIY) untuk PON (XX Papua), karena EBN sudah menunggu, jadi mau tidak mau kita harus menentukan tim 1 dan tim 2. Dengan penilaian beberapa persen saja (dari seleksi), lalu pertimbangan pelatih, serta dari psikis atau mental juga. Jadi ada beberapa poin dan kriteria yang diambil, dan intinya yang akan diberangkatkan ke PON ada 4 orang atau 2 tim baik putra maupun putri nanti yang berangkat,” ujar Koko yang juga mantan pelatih pelatihan nasional (pelatnas) ini.
Disinggung perihal progres perkembangan atlet, tim putra kini telah mengalami peningkatan dengan performa mencapai 75 persen. Namun demikian untuk menuju performa mendekati medali emas di kisaran 90 persen, tim pelatih berupaya melakukan beberapa hal. Seperti rotasi atlet untuk mencari chemistry pemain yang sesuai, serta menentukan posisi atlet sebagai blocker atau defender. Hal serupa juga terjadi di tim putri, yang performa terbaiknya kini mencapai 80 persen. Bedanya di tim putri, posisi atlet sebagai blocker dan ddefender sudah dapat dipastikan. Hanya saja masih perlu ada pembenahan dalam hal psikis dan mental atlet, serta kestabilan dalam performa.
Seusai tahapan seleksi, pihaknya akan fokus pada tim 1 dan tim 2 yang telah terbentuk. Dalam hal ini rotasi atlet tidak akan dilakukan lagi, karena latihan selanjutnya bertujuan untuk menjadikan tim yang solid satu sama lain. Dalam PON XX Papua Tahun 2021 yang digelar pada Oktober 2021 mendatang, Tim Bola Voli Pantai DIY dibebani target minimal 1 medali emas terutama di tim putra. Di samping itu tim putri juga diharapkan dapat menorehkan prestasi terbaik pula dengan perolehan medali emas.
Sementara itu Anggota Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., menambahkan bahwa semua proses EBN kontingen provinsi yang akan berlaga di PON XX Papua Tahun 2021, baik atlet, pelatih, maupun ofisial berlangsung hingga 1 Agustus 2021. Saat ini pihaknya tengah merampungkan hal tersebut, supaya dapat selesai tepat waktu.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY