Yogyakarta (6/9/2021) koni.jogjaprov.go.id – Tim Cabang Olahraga (Cabor) Bela Diri Pekan Olahraga Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (PON DIY) menjalani kegiatan latihan bersama sekaligus simulasi pertandingan di GOR Amongraga Yogyakarta pada Sabtu (4/9). Di antaranya judo, kempo, pencak silat, taekwondo, dan tarung derajat.
Diawali dengan sesi pemanasan, kegiatan ini kemudian berlanjut dengan performa dari masing-masing atlet dan pelatih. Yang meliputi nomor poomsae tunggal maupun beregu untuk taekwondo, nomor embu beregu untuk kempo, nomor seni untuk pencak silat, hingga nomor pertarungan untuk judo maupun tarung derajat.
“Kita mengumpulkan Tim DIY kategori bela diri yang nomor-nomor seni, embu, poomsae, dan fighting, untuk performance dan sebagai bahan evaluasi nanti sebelum kita terjun ke PON XX Papua. Sehingga dengan adanya performance itu, pelatih saya minta untuk evaluasi secara teknis, kalau masih ada kekurangan-kekurangan perlu disempurnakan masih ada waktu kira-kira tiga (3) minggu lagi,” ujar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., seusai menghadiri kegiatan.
Sehingga kemudian nantinya pada saat pertandingan, lanjut dia, atlet dapat menampilkan performa terbaiknya. Hal serupa juga diharapkan dapat dilakukan oleh cabor-cabor lainnya, dengan tujuan untuk menguji sejauh mana hasil latihan yang telah ditempuh oleh atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON XX Papua selama ini. Sebagai informasi, Kontingen Provinsi DIY akan berpartisipasi di 24 disiplin olahraga. Meliputi atletik, bermotor, biliar, bola voli pasir, menembak, panahan, pencak silat, renang artistik, sepatu roda, terbang layang, terjun payung, aeromodelling, binaraga, catur, gantole, judo, kempo, panjat tebing, polo air, rugbi, taekwondo, tarung derajat, wushu, serta renang perairan terbuka.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY