KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

TIM PENCAK SILAT PON DIY KEMBALI JALANI LATIHAN BERSAMA

TIM PENCAK SILAT PON DIY KEMBALI JALANI LATIHAN BERSAMA

Yogyakarta (2/8/2021) koni.jogjaprov.go.id – Tim Pencak Silat Pekan Olahraga Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (PON DIY) kembali menjalani latihan bersama di kompleks Mandala Krida Baru Yogyakarta, setelah sebelumnya melakukan pelatihan mandiri di rumah masing-masing selama sekitar satu (1) bulan. Hal ini mengingat adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa dan Bali, termasuk di dalamnya DIY, yang kemudian berimbas pada penutupan fasilitas olahraga yang ada di DIY. 

Seperti diketahui, kebijakan yang sebelumnya disebut dengan istilah PPKM Darurat ini diberlakukan mulai 3-20 Juli 2021, dengan tujuan untuk menurunkan jumlah kasus positif Covid-19 yang sempat mengalami peningkatan beberapa waktu lalu. Namun kemudian diperpanjang hingga 25 Juli 2021, dan kebijakan yang berganti nama menjadi PPKM Level 4 ini  kembali diperpanjang pada 26 Juli – 2 Agustus 2021.   

“Sudah mulai latihan lagi sejak Kamis (29/7) minggu kemarin. Dengan jadwal latihan sementara masih tentatif, terutama pada pagi hari. Kalau yang sore hari Insya Allah di Mandala Krida, hari Senin sampai Jum’at,” ujar Bambang Mujiono, Pelatih Tim Pencak Silat PON DIY.

Pelatih Tim Pencak Silat PON DIY Ambar Setiawan menambahkan bahwa selama pelatihan tim juga memberlakukan protokol kesehatan (prokes) ketat seperti selalu mencuci tangan, menggunakan masker, hingga menjaga jarak, dengan harapan untuk menjaga kesehatan masing-masing atlet dan pelatih. Terlebih situasi dan kondisi selama pandemi Covid-19 saat ini juga tidak menentu. Baik dirinya, tim pelatih dan atlet pun berupaya menjaga diri, waspada dan selalu berhati-hati, serta mengurangi aktivitas yang tidak perlu dalam keseharian, guna terhindar dari paparan virus tersebut. Sebagai informasi, Tim Pencak Silat PON DIY diperkuat oleh 11 atlet dan 4 pelatih. Salah satu cabor unggulan DIY yang meraih 1 emas 2 perunggu pada PON XIX Jawa Barat Tahun 2016 lalu itu, ditargetkan memperoleh minimal 1 medali emas pada PON XX Papua Tahun 2021.  

Sementara itu Ketua Tim Satuan Tugas Pemusatan Latihan Daerah (Satgas Puslatda) PON DIY sekaligus Ketua Bidang (Kabid) Pembibitan dan Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Drs. Agung Nugroho, M.Si., mengatakan bahwa pihaknya bersyukur dan berterima kasih terutama kepada Satgas Covid-19 DIY, pengelola, juga pihak berwenang terkait, yang telah memberikan rekomendasi dan izin atas dibukanya kembali fasilitas olahraga milik Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, seperti kompleks Mandala Krida Baru dan Lapangan Kenari Yogyakarta. Sehingga sejumlah cabang olahraga (cabor) yang akan bertanding di PON XX Papua Tahun 2021, seperti atletik, sepatu roda, bola voli pantai, pencak silat, hingga balap motor dapat berlatih kembali jelang PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021.     

Foto Ilustrasi : Diambil sebelum PPKM Darurat diberlakukan

Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top