Yogyakarta (31/7/2021) koni.jogjaprov.go.id – Tim Rugbi Pekan Olahraga Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memanfaatkan tambahan waktu yang ada dengan menggelar try in sekaligus menjajal lapangan sintetis hingga menjelang keberangkatan ke PON XX Papua pada Oktober 2021 mendatang. Adanya perubahan jadwal pertandingan cabang olahraga (cabor) rugbi di PON XX Papua, yang semula akan dilaksanakan pada 4-6 Oktober bergeser menjadi 12-14 Oktober 2021, sedikit banyak menguntungkan DIY terutama dalam mempersiapkan tim-tim terbaiknya.
“Selama Tim Papua TC di Yogyakarta ini, kita manfaatkan betul supaya bisa latih tanding lagi dan coba lapangan sintetis. Karena infonya nanti di Papua bertanding di lapangan sintetis, kami berupaya akan coba di bulan September (2021) untuk adaptasi itu. Untuk try in masih dibicarakan dengan tim pelatih sembari menunggu aturan PPKM (longgar). Kami berharap bisa dilakukan dan ini menjadi suatu keuntungan bagi kita karena selama ini juga susah mencari lawan tanding,” ujar Pelatih Tim Rugbi PON DIY Febri Sulistya.
Baik tim putra maupun tim putri, lanjut dia, kini telah diperbolehkan untuk menjalankan program pelatihan kembali di Lapangan Kenari Yogyakarta. Dengan jumlah terbatas dan terpisah antara kedua tim, juga dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Hal ini mengingat sebelumnya kedua tim sempat terkendala latihan karena adanya kebijakan PPKM Level 4 di DIY. Hingga kemudian mengalihkan tempat latihan ke Lapangan Panbol Sewon, Bantul, dengan intensitas latihan yang berkurang, dan secara bergantian menggunakan lapangan. Lalu kini kembali ke program latihan semula, dengan tempat latihan di Lapangan Kenari. Selain itu, tim rugbi juga menjalankan latihan gym secara rutin.
“(Berubahnya jadwal pertandingan) nanti jelas berpengaruh untuk mengambil peak performance-nya, maka dari itu di akhir-akhir ini bagaimana kita mengatur betul-betul pas peaknya dapat di hari H-nya. Ini yang kemarin di awal (Oktober 2021) otomatis kita mundur, tapi tidak jauh berbeda karena mundur tidak lama cuma 1 minggu. Kami juga sudah tentukan (nama-nama) kedua tim yang akan berangkat ke Papua, setelah dikonsultasikan dengan KONI DIY juga. Namun memang belum kami umumkan, untuk menjaga motivasi atlet. Terdiri dari 12 atlet untuk tim putra dan 12 atlet tim putri, dengan 6 pelatih,” jelas Pelatih Kepala Tim Rugbi PON DIY Abdul Mahfudin Alim.
Sementara itu sebelumnya disampaikan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., bahwa perubahan jadwal pertandingan cabor rugbi tersebut berkaitan dengan penyelesaian proses pembangunan venue cabor rugbi. Karena hal ini maka rugbi akan menjadi cabor yang bertanding terakhir bagi Kontingen DIY.
“Karena akan bertanding mulai tanggal 10 Oktober 2021, lah itu tentu nanti menjadi bagian persiapan kita menuju PON XX Papua,” imbuh Prof. Djoko.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY