Kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini belum mereda, menjadi bahan pertimbangan yang cukup penting dalam mempersiapkan para kontingen yang akan turut serta dalam Pekan Olahraga Nasional di Papua. Tentu bukan saja kontingen dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengkhawatirkan hal ini. Kontingen dari berbagai daerah pun tidak dapat mengabaikan situasi dan kondisi terkini terkait pandemi Covid-19.
Situasi ini juga menjadi perhatian bagi KONI DIY, apalagi ada kebijakan dari Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional bahwa semua kontingen akan menjalani tes usap setibanya di bumi Cendrawasih. Untuk memastikan bahwa seluruh kontingen dari KONI DIY dalam keadaan sehat, KONI DIY berencana menggelar TC (training camp) bagi para atlet selama satu sampai dua minggu menjelang keberangkatan kontingen ke Papua. Training camp ini diharapkan menjadi kontrol untuk mengoptimalkan kesehatan para atlet, baik secara fisik maupun mental. Selama TC berlangsung, para atlet dan pelatih dari semua cabang olah raga akan didampingi oleh tim medis, ahli gizi, dan psikolog.
Tentu, penyelenggaraan TC sebelum keberangkatan para atlet ini membutuhkan anggaran ekstra agar dapat terlaksana dengan baik dan optimal sesuai dengan harapan berbagai pihak. KONI DIY akan bekerja sama dengan pengurus daerah, pengurus masing-masing cabang olahraga, serta optimalisasi kemitraan dengan para sponsor. Tidak menutup kemungkinan, masyarakat Yogyakarta turut serta memberikan dukung bagi para atlet dalam kegiatan ini, dengan berbagai bentuk dan cara, termasuk dukungan doa, dukungan moral, serta material yang dapat disampaikan melalui pengurus KONI terdekat.
Selama TC, latihan intensif bagi para atlet dari setiap cabang olahraga juga akan tetap berjalan sesuai program periodisasi latihan. TC akan dilakukan di beberapa tempat, tidak di satu tempat, sehingga protokol kesehatan dapat dilaksanakan secara optimal. Jadwal keberangkatan pun akan diatur sedemikian rupa sehingga para atlet dapat tetap terjaga kesehatannya dalam perjalanan sampai tiba di Papua. Sebelum keberangkatan, para atlet juga akan melakukan tes usap (swab) setidak-tidaknya dua kali untuk memastikan kesehatan mereka, secara khusus terbebas dari paparan Covid-19.
Kita berharap semoga segala usaha dan niat baik kita ini dapat berjalan secara optimal, sehingga para atlet juga dapat bertanding secara optimal dan dapat memberikan persembahan yang terbaik bagi seluruh pihak, khususnya bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dan seluruh rakyat Indonesia. ***
Djoko Pekik Irianto
(Ketua Umum KONI DIY)