Yogyakarta (07/07/2019) konidiy.or.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) kembali menggelar tes fisik bagi atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Level 1 dan 2 Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) di Lapangan Panahan Kenari dan KONI DIY pada Minggu (07/07).
Dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum II KONI DIY Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S., kegiatan tersebut sangatlah penting dilakukan, terlebih untuk mengetahui kondisi fisik atlet seusai Lebaran. Di sisi lain, keberadaan tes ini juga menjadi salah satu tolak ukur bagi pihaknya, terutama sebagai rekomendasi kepada pelatih maupun masing-masing cabang olahraga (cabor) jelang Kualifikasi Pra-PON yang mulai berlangsung pada Juli 2019 hingga Januari 2020 mendatang.
“Harapannya melalui tes ini kami dapat evaluasi sejauh mana kemampuan fisik atlet. Dan nantinya akan dibandingkan dengan tes terakhir pada Desember 2018 lalu, ada peningkatan atau tidak. Karena ada Pra-PON, juga fisik itu pendukung teknik. Sekaligus pelatih diminta lakukan tes kecabangan,” ujar Rumpis kepada Bidang Media dan Humas KONI DIY di sela-sela berlangsungnya kegiatan.
Dalam pelaksanaan tes yang ketiga kali sekaligus perdana di tahun 2019 ini , KONI DIY juga bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Yogyakarta. Beberapa rangkaian tes fisik seperti lari 30 meter (m), shocken test, triple hop test, vertical jump, side step test, hingga lari multistage turut digeber di dalamnya. Atlet juga berkesempatan menjalani pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, denyut nadi, frekuensi pernapasan, pengukuran tinggi dan berat badan, data dehidrasi, riwayat cedera, riwayat gizi, hingga pola makan dalam kehidupan sehari-hari.
Sekitar 120 dari total 168 atlet Puslatda KONI DIY mengikuti kegiatan tersebut. Mulai dari cabor dan subcabor aeromodelling, billiar, voli pantai, judo, panahan, pencak silat, renang indah, sepatu roda, taekwondo, wushu, terbang layang, panjat tebing, binaraga, balap motor, kempo, atletik, voli indoor, polo air, gantole, renang Indah, hingga tarung derajat. Sementara sejumlah atlet lainnya belum dapat mengikuti tes, karena tengah menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), mengikuti kejuaraan dan kualifikasi Pra-PON di berbagai wilayah, juga menjalani seleksi Pra-PON tingkat DIY. Seperti cabor/subcabor voli pantai, panjat tebing, balap sepeda, woodball, dan panahan.
Dalam kesempatan yang sama, juga digelar Program Pengabdian pada Masyarakat di Ruang Rapat Lantai 2 KONI DIY, dengan mengambil tajuk Sosialisasi Nutrisi pada Orang Tua Atlet Puslatda DIY 2019, yang merupakan kerjasama antara FIK UNY dan KONI DIY.
Caption Foto : Para Atlet Puslatda Pra-PON KONI DIY ketika menjalani tes fisik di Lapangan Kenari Yogyakarta pada Minggu (07/07).
Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY