KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

WUJUDKAN SEPAK BOLA LOLOS PON, KONI-ASPROV PSSI DIY RANCANG PROGRAM PEMBINAAN

WUJUDKAN SEPAK BOLA LOLOS PON, KONI-ASPROV PSSI DIY RANCANG PROGRAM PEMBINAAN

Yogyakarta (2/9/2021) koni.jogjaprov.go.id – Dalam rangka memajukan sekaligus mewujudkan cita-cita sepak bola Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lolos Kualifikasi Pra-PON hingga bertanding di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY bersama-sama dengan Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) DIY merancang program pembinaan jangka panjang pada tahun 2021 hingga 2023 mendatang. 

“Kami mengundang Asprov PSSI DIY untuk membahas tentang persiapan PON XXI 2024, yang (pembinaan) dimulai pada hari ini dan waktu tinggal 3 (tiga) tahun. Kita semua punya mimpi agar sepak bola DIY lolos dan ikut pertandingan di PON,” ujar Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO. 

Mengingat, lanjut dia, DIY menjadi tempat bersejarah lahirnya induk organisasi PSSI. Namun demikian, dalam penyelenggaraan PON selama ini DIY belum pernah sekalipun lolos. Sehingga kemudian pihaknya dengan Asprov PSSI DIY sepakat memiliki tekad bersama untuk lolos Kualifikasi Pra-PON hingga dapat bertanding di PON, meski dengan segala keterbatasan yang ada termasuk di dalamnya anggaran. 

“Untuk menerjemahkan itu akan kita bentuk tim kecil yang terdiri dari Asprov (PSSI DIY), KONI DIY, kemudian masyarakat dan swasta yang akan berkolaborasi menyiapkan segala sesuatunya. Dari pihak Asprov (PSSI DIY) sendiri juga sudah siap, termasuk persiapkan atlet sehingga tidak perlu mencari lagi. Bisa dari klub setempat misalnya, monggo silakan,” jelasnya.

Untuk menunjang hal tersebut, Asprov PSSI DIY juga telah menyiapkan program pembinaan pada event Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI DIY Tahun 2022 mendatang, dengan menerapkan batasan usia pemain di bawah 20 tahun. Dengan harapan pada ajang Kualifikasi Pra-PON dan PON, atlet dapat ikut bertanding mengingat dalam ajang tersebut diterapkan batasan usia 23 tahun.

“Yang pasti bahwa Asprov (PSSI DIY) dengan KONI DIY, ini adalah awal yang baik untuk bisa duduk bersama punya keinginan (lolos PON), yang dalam sejarah 30 tahun kita tidak pernah merasakan nonton sepak bola DIY lolos PON, berharap bersama-sama untuk mewujudkan ini, bismillah dan mudah-mudahan bisa terwujud di PON Aceh-Sumut,” imbuh Sekretaris Umum Armando Pribadi yang hadir mewakili Ketua Umum Asprov PSSI DIY Ahmad Syauqi Soeratno. 

Dengan persiapan yang matang dan waktu yang cukup, DIY berpeluang dapat bertanding di ajang olahraga multievent terbesar se-Indonesia tersebut. Meski demikian, masih terdapat kendala di ajang kualifikasi terutama yang menempatkan DIY pada zona Jawa, di mana memiliki pesaing ketat dari terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah. Walaupun berat, pihaknya optimis dapat mengatasi persoalan tersebut. 

Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top